(Cristiano Ronaldo)
Pada musim kelimanya atau 2007-2008, Cristiano benar-benar menguasai dunia sepakbola. Memenangkan Liga Inggris dan Liga Champion dalam satu musim atau double winner. Membawa MU mengulang kejayaan yang pernah terjadi di musim 1999-2000.
Galaxy Cristiano - Cristiano Ronaldo berhasil tampil brilian di laga uji coba antara Sporting CP vs Manchaster United. Laga yang digelar pada 7 agustus 2003 itu berhasil dimenangkan Sporting dengan skor 3-1. Cristiano -sapaannya- dengan skill briliannya sangat merepotkan lini pertahanan MU kala itu.
Sebelum laga, Cristiano sempat berbincang dengan salah satu pemain senior Sporting CP. "Cristiano, kalau kamu bermain bagus, mereka mungkin akan membelimu". "Mana mungkin!" jawab Ronaldo. "Coba saja!" jawab pemain itu.
Lalu dalam pertandingan itu, Cristiano benar-benar mencuri perhatian. Dia bermain dengan determinasi tinggi dan skillfull. Gary Naville, yang saat itu menyaksikan pertandingan di rumah, mengomentari permainan Cristiano "Saat itu babak pertama. Ia tiba-tiba bergerak dari tengah dan memotong John O'Shea yang ada di posisi bek sayap. Dan saya pikir, 'Anak ini gila'. Hanya sedikit pemain yang mampu berlari dengan kecepatan luar biasa seperti itu."
Setelah pertandingan, Ferguson menemui Cristiano dan agennya Jorge Mendes. Mereka berbincang membahas kepindahan Cristiano ke MU. Sementara di pesawat saat khendak pulang, para pemain MU mendesak Ferguson untuk mendatangkan Cristiano. "Kita harus membawa anak itu bos!" kata Ferdinand.
Cristiano akhirnya pindah ke MU dengan mahar 12,2 juta pounds. Dia pun langsung terbang ke Manchaster. "Itu adalah pertamakalinya saya naik pesawat. Dan saat itu saya sadar bahwa saya benar-benar jadi pesepakbola," kenang Cristiano.
Di Manchaster United, Cristiano melanjutkan petualangannya sebagai pemain profesional dan memulai langkahnya menjadi bintang dunia. Dia meminta no punggung 28, namun Fergie mempercayakan no 7 pada nya. ''Dengarkan, saya ingin kamu memakai nomor 7.'' kata menager legendaris itu.
Cristiano memulai debut bersama MU saat tim bertemu Bolton Wanderers di Liga. Ia masuk menggantikan Nicky Butt di menit 61. Dia mulai memukau publik Theater of Dreams dengan step over nya. Hingga laga berakhir, MU menang 4-0 dan Cristiano Man of The Match.
Gol pertama Cristiano di MU dicetak ke gawang portsmouth melalui tendangan bebas. Dia masuk dari bangku cadangan menggantikan Diego Forlan di menit 76. MU akhirya menutup laga dengan kemenangan 3-0.
Di musim pertamanya di MU, Cristiano berhasil mencetak 6 Gol. Dengan MU yang berhasil meraih piala FA. Namun tidak untuk liga inggris. Mereka harus kalah dengan tim invicible Arsenal yang fenomenal itu dan harus puas di peringkat tiga klasemen akhir. Cristiano pada musim itu mendapat gelar pemain terbaik MU tahunan.
Musim kedua dan ketiganya di MU tidak begitu mengesankan. Pada musim 2004-2005 MU nol gelar dan Cristiano mencetak 9 gol dari 50 pertandingan. Musim 2005-2006 tidak terlalu buruk, MU berhasil meraih piala Liga dengan Cristiano berhasil menyumbangkan 12 Gol.
Barulah pada musim ke empat, Cristiano memimpin MU pada periode kejayaan. MU dibawanya juara Liga Inggris musim 2006-2007. Dia berhasil mencetak 27 gol disemua kompetisi. Kali ini ia bukan hanya jago step over dan suka pamer skill, namun juga pencetak gol yang handal.
(Cristiano Ronaldo memegang trofi Liga Inggris pertamanya)
Namun langkahnya untuk mencium tropi Liga Champions harus kandas di semi final. Kala itu AC Milan dengan Kaka sebagai superstarnya berhasil menundukan MU dengan agregat 5-2. Cristiano dibuat mati kutu pada leg pertama di San Siro dan satu golnya di leg kedua tidak berpengaruh.
Meski gagal di Liga Champions, Cristiano tetap dianggap sosok berbakat. Beberapa penghargaan individu telah diraihnya. Seperti pemain terbaik Liga Inggris, UEFA Best Team dan Tim terbaik dunia versi FIFro.
(Ricardo Kaka, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Gala FIFA)
Pada musim kelimanya atau 2007-2008, Cristiano benar-benar menguasai dunia sepakbola. Memenangkan Liga Inggris dan Liga Champion dalam satu musim atau double winner. Membawa MU mengulang kejayaan yang pernah terjadi di musim 1999-2000.
(Cristiano Ronaldo mencium trofi Liga Champios Eropa)
Di liga kala itu, Cristiano berhasil mencetak 31 gol. Berkat torehannya, Cristiano diganjar sepatu emas Eropa. Penghargaan yang hanya sedikit pemain liga Inggris yang bisa meraihnya. Tercatat pemain yang meraih penghargaan ini selain Cristiano adalah Ian Rush, Kevin Phillips, Thierry Henry dan terakhir Luis Suarez yang meraihnya pada musim 2013-2014.
Cristiano benar-benar berada di puncak kejayaannya bersama MU. Penghargaan paling prestisius pun diraihnya pada musim itu. Ballon D'Or dan FIFA Player of The Year berhasil direbutnya. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan memang pantas untuk pemain yang berkontribusi besar bagi kejayaan klub.
"Emosi yang luar biasa memenuhi saya saat ini, tetapi saya tak bisa menjelaskannya. Saya ingin berterimakasih kepada siapa saja yang telah memilih saya, mereka yang mengenal saya, dan hidup bersama saya. Saya baru berusia 23 tahun dan hal ini sangat memuaskan dan rasanya sangat luar biasa. Ada nama-nama lain yang memperebutkan trofi ini. Saya lihat Lionel Messi ada di posisi dua dan Fernando Torres di urutan tiga, dan juga Xavi (di posisi lima). Semuanya bisa saja meraih trofi ini, tetapi akhirnya saya yang keluar sebagai pemenangnya." Kata Cristiano setelah memenangkan Ballon D'Or.
(Cristiano Ronaldo memenangkan FIFA Player of The Year 2008)
Musim 2008-2009 adalah musim terakhirnya di MU. Dia mengakhiri musim ini dengan baik. Memenangkan Liga Ingris untuk ketiga kalinya secara beruntun menjadi penutup petualangannya yang manis.
(Cristiano Ronaldo mencium tropi Liga Inggris 2009)
Pada musim itu, Cristiano berkontribusi 26 gol disemua kompetisi. Jumlah yang menurun namun tidak buruk. Bermain gemilang secara keseluruhan. Isu kepindahannya yang santer kala itu, sama sekali tidak menggangu performanya di lapangan.
Cristiano kembali dinominasikan untuk meraih Ballon D'Or dan FIFA Player of The Year 2009. Namun kali ini kalah dari sang rival, Lionel Messi. Persaingan antara Cristiano dan Lionel Messi pun mulai terlihat jelas.
Setelah melewati enam musim yang fantastis di MU, Cristiano akhirnya hengkang. Real madrid lah yang memboyongnya dengan mahar 80 juta pounds. Sebuah kehilangan besar bagi MU yang sampai saat ini belum menemukan pengganti yang sepadan. Sebaliknya, sebuah kedatangan yang menggembirakan sekaligus menguntungkan bagi kubu Real Madrid.
Cristiano meninggalkan MU dengan status pemain terbaik dunia. Dia dianggap sebagai pemain paling bertalenta yang pernah dimiliki MU sepanjang sejarah. "Cristiano Ronaldo adalah pemain paling berbakat yang pernah saya bina. Dia melebihi semua pemain besar lain yang oernah saya tangani di United" kata Sir Alex Ferguson dalam autobiografinya.
Warisan yang ditinggalkan sang mega bintang di MU adalah Satu Liga Champions, satu Piala Dunia antar klub FIFA, tiga Liga Inggris, satu Piala FA, dua Piala Liga dan dua community Shield. Mencetak 118 gol dari 292 sunguh kontribusi yang besar. Sudah selayaknya MU memasukan Cristiano ke daftar legenda di buku sejarahnya.
Kisah Cristiano di MU sungguh menarik. Karena di klub itulah dia mulai menjelma menjadi bintang dunia. Bagi anda yang ingin tahu bagaimana Cristiano pada masa kecilnya hingga menjadi pemain muda bertalenta, silahkan baca Cristiano Ronaldo: Lahirnya Sang Legenda. Lalu bagaimana perjalan Cristiano menuju legendanya di Real Madrid? Kita akan bahas di artikel selanjutnya. Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar